METRO – Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Metro memberikan pelatihan budidaya ikan bagi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) se-Kota Metro.
Kepala Disnakertrans Kota Metro, Komaruddin, mengatakan kegiatan itu dilakukan agar semua LPM di Bumi Sai Wawai lebih produktif dan mampu mendapatkan penghasilan sendiri.
“Juga harapan kami agar LPM ini bisa lebih aktif dan bekerja nyata dalam membantu pemerintah setempat,” kata dia saat memberikan arahan di Balai Benih Ikan (BBI) kota setempat, Senin (18/10).
Dia menjelaskan, yang diberikan adalah pelatihan dan edukasi. Juga hibah berupa indukan bibit, peralatan, serta sarana dan prasarana pembibitan ikan.
“Nanti mentor di sini berasal dari BBI Kota Metro, dan ada juga dari ahli yang memang mengerti di bidangnya,” jelasnya.
Untuk mekanismenya masing-masing LPM kelurahan yang diwakili oleh dua pengurusnya. Nanti mereka mendapatkan satu kolam atas nama LPM.
“Jadi programnya ini untuk memberdayakan LPM-nya, bukan personalnya,” tambahnya.
Selama pelaksanaan berlangsung, pihaknya akan melakukan monitoring, dan jika pelatihan sudah selesai, juga akan dilakukan evaluasi.
“Intinya tidak cukup sampai di sini, bahwa ada keberlanjutan LPM itu ke depannya. Biarkan mereka dari hasil pelatihan ini bisa mengelola dan memiliki pendapatan,” tukasnya.
Sementara itu, kepada Bangkitlah.com dilaporkan, Kabid Pemberdayaan Masyarakat, Marina mengatakan, masing-masing LPM akan mendapatkan satu paket bantuan.
“Soal nanti mereka mau jadikan berapa kolam itu silahkan, karena jumlah terpal itu kan dua, dengan total bibit indukan keseluruhan 15, terdiri dari 5 jantan dan 10 betina,” katanya.
Marina berharap agar LPM tiap kelurahan mampu mandiri dan produktif dalam menjalankan apa yang sudah dipelajari.
“Harapannya i supaya LPM nanti bisa mandiri, bisa menjalankan operasional sendiri,” pungkasnya. (Wengky)