Pelaksanakan PTM di SMAN 2 Bandar Lampung. (Ist)

BANDAR LAMPUNG – Hasil evaluasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SMAN 2 Bandar Lampung yang dilaksanakan sejak Senin, 13 September 2021, pekan lalu dinilai cukup baik.

Kepala SMAN 2 Bandar Lampung, Hendra Putra mengatakan, sistem pembelajaran dengan sistem blended learning alias sistem kombinasi daring dan langsung itu sinkron berlangsung sesuai dengan sekenario yang telah dibuat.

“Hasil evaluasi kami cukup baik. Tidak ada kerumunan dan seluruh siswa mau mematuhi prokes. Tidak hanya siswa, tetapi tenaga pengajar juga,” ujarnya, Senin (20/9).

Sistem pembelajaran blended learning, menurut Hendra, tepat untuk melaksanakan PTM pada masa pandemi. Sebab, siswa terbagi dalam dua kategori kelas pembelajaran.

“Jadi untuk siswa dengan absensi ganjil, mengikuti PTM dari Senin sampai Rabu, yang genap online. Sedangkan Kamis dan Jumat, siswa genap masuk PTM yang ganjil online,” ujarnya.

Sementara itu, kepada Bangkitlah.com dilaporkan, saat ini siswa SMAN 2 sedang melaksanakan kegiatan tengah smester (ujia mid semester). Hendra mengatakan pihak sekolah mengambil pola double shift guna menghindari kerumunan.

“Sesuai dengan program kerja kami, ada mid smester dari 20 sampai 25 September 2021. Jadi pola kami untuk ujian tengah semester ini dibagi dua shift, pagi dan siang,” ujarnya.

Handra mengatakan, untuk siswa yang masuk dalam shift pagi akan melaksanakan ujian pukul 08.00-11.00 WIB dengan satu kelas berkapasitas maksimal 50%. Sedangkan ujian shift siang berjalan pukul 13.00-15.00 WIB.

“Kami sengaja memberikan jeda dua jam untuk menghindari pertemuan antara siswa yang masuk pagi dan siang,” kata dia.

Meski para tenaga pengajar harus mempunyai jam kerja lebih, Hendra mengatakan hal itu merupakan suatu bentuk pengabdian yang harus dilakukan.

“Ini salah satu tanggung jawab dan kewajiban kami agar PTM berjalan dengan baik dan sesuai dengan skenario yang telah dibuat,” kata dia. (Wengky)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here