KALIANDA- Desa Muara Putih Kecamatan Natar bakal punya pasar tradisional sendiri. Desa tersebut tengah membangun pasar dengan anggaran yang bersumber dari dana desa demi membangkitkan geliat ekonomi warga di tengah pandemi covid-19.
Kepala Desa (Kades) Muara Putih, Imron mengatakan, pembangunan pasar tradisional ini sudah direncanakan sejak tahun lalu. Akan tetapi sempat terkendala.
“Anggaran dari awal hingga hari ini hampir Rp500 juta. Termasuk pembuatan fasilitas gorong-gorong, beton, MCK, talud, dan rabat beton,” ujar Imron, Kamis (5/8).
Lokasi pasar yang berada di titik perbatasan dengan beberapa desa lain dianggap cukup strategis.
“Kalau mau ke Pasar Natar, jaraknya jauh. Jadi, kami gagas pasar ini dengan harapan warga sekitar mudah menjual atau membeli kebutuhan sehari-hari,” kata dia.
Anggaran pembangunan pasar ini tidak diambil secara langsung, akan tetapi dikeluarkan dengan metode bertahap.
Kepada Bangkitlah.com dilaporkan, Camat Natar, Eko Irawan mengatakan pembangunan pasar dari anggaran dana desa adalah sah. Hanya saja, semua bentuk pembangunan harus dimusyawarahkan dengan masyarakat.
“Pada intinya semua akan berjalan lancar atas musyawarah bersama dan ada manfaat untuk warga,” katanya.
Camat berpesan, dana desa bisa dimanfaatkan sebaik mungkin untuk kepentingan warga, terlebih di masa pandemi covid-19.
“Jangan sampai ada masalah,” katanya. (Mardiana)