BANDAR LAMPUNG – Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UKM) mau tidak mau harus mengembangkan pemasaran melalui digitalisasi agar dapat bertahan di tengah pandemi covid-19. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Koperasi, dan UMKM Provinsi Lampung, Agus Nompitu, Jumat, (14/8).
Menurut Agus, teknologi informasi kini sudah masuk hampir di semua sektor, tak terkecuali sektor perdagangan. Dengan teknologi, aktivitas manusia menjadi lebih mudah, cepat, dan efisien.
“UMKM harus mengembangkan usahanya dengan cara memasarkannya di semua media baik Instagram, Facebook, Twitter, dan lainnya,” ungkapnya.
Agus berharap pelaku UMKM jangan hanya memasarkan produk lewat offline. Namun, harus lebih maju lagi dengan membuat terobosan-terobosan baru di era digitalisasi.
“Dengan teknologi, perdagangan, jual-beli kini dilakukan secara online atau daring memanjakan para konsumen. Konsumen tak perlu repot-repot lagi bepergian ke tempat toko untuk mendapatkan barang yang diinginkan.Ada peluang baru di sini,” pungkasnya
Kepada Bangkitlah.com dilaporkan, Agus mengatakan, di Erafone digitalisasi saat ini, produk yang dipasarkan tidak hanya dikenal di kancah nasional tapi juga akan dikenal hingga internasional. Kelihatan ini bisa didapat hanya dengan memanfaatkan digitalisasi untuk memperkenalkan. (Marlia)