METRO – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Metro melakukan beberapa langkah untuk membantu para pekerja yang terdampak pandemi covid-19. Disnakertrans Kota Metro mulai memberdayakan para pekerja yang terdampak pandemi Covid-19, termasuk bagi pekerja yang mendapat pemutusan hubungan kerja (PHK).
Saat ini ada dua pelatihan dari Disnakertrans Kota Metro yang diterima oleh pekerja yang terdampak pandemi Covid-19.
“Pelatihan itu ada dua, satu masalah bidang ketenagakerjaan ada 95 orang dan satunya masalah pemberdayaan masyarakat itu ada 120 orang,” kata Kepala Disnakertrans Kota Metro Rakhmat Z. Sesunan, Kamis, (13/08).
Kepada Bangkitlah.com dilaporkan, Rakhmat menjelaskan untuk para pekerja yang di PHK rata-rata tidak secara formal, namun pihaknya tetap memberikan pelatihan terhadap pekerja yang di PHK seperti pelatihan digital marketing, desain grafis, fotografi, servis komputer, dan servis motor baik secara daring maupun praktik.
“Ada, cuma kan mereka bekerjanya di rumah makan, jadi PHK nya itu tidak formal. Tidak seperti perusahaan besar yang memberhentikan secara formal. Namun, kita juga tetap memberikan pelatihan terhadap mereka, ada lima bidang yang kita siapkan. Bahkan kemarin kita mendapatkan apresiasi dari kementerian karena dalam pelatihannya adau secara daring dan ada praktiknya juga,” ujar dia.
Dia menambahkan, sebenarnya di Kota Metro banyak pekerja yang di PHK, namun kebanyakan dari tempat bekerja yang informal.
“Sebenarnya banyak, namun mereka ini bekerjanya di tempat yang informal, seperti di warung makan, kafe, dan pelayanan toko. Dan itu hampir separuhnya diberhentikan karena sepi,” kata dia. (Marlia)
