Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyerahkan bantuan rapid test bantuan dari Kemenkes RI kepada Diskes dan rumah sakit yang menjadi rujukan pasien virus corona di Gedung Pusiban Kantor Pemprov Lampung, Jumat (27/3). (Ist)

BANDAR LAMPUNG – Lampung mendapatkan bantuan 2.400 buah rapid test dari Kemenkes RI.

Selain itu, juga ada alat pelindung diri (APD) yang diterima.

Selanjutnya APD dan rapid test itu langsung didistribusikan ke Diskes dan rumah sakit di Lampung yang menjadi rujukan pasien virus corona.

Kepada Bangkitlah.com dilaporkan, Kadiskes Lampung Reihana menjelaskan, bahwa alat rapid test itu hanya digunakan untuk pasien dalam pengawasan (PDP).

“Rapid test yang didapatkan dari Kemenkes RI tersebut hanya untuk orang yang PDP. Karena saya ini dapat pertanyaan dari masyarakat melalui hotline kapan bisa dicek rapid test-nya,” kata Reihana dalam konferensi pers melalui video, Jumat (27/3) malam.

Reihana menjelaskan, alat rapid test tidak bisa digunakan oleh orang selain yang masuk kategori PDP dan tenaga kesehatan yang langsung bersentuhan dengan pasien.

Sebelumnya Diskes Lampung membagikan APD bantuan Kemenkes kepada rumah sakit di Gedung Pusiban Kantor Pemprov Lampung, Jumat (27/3).

Hadir pula Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Kapolda Lampung Irjen Purwadi Arianto, Danrem 043 Gatam Kolonel Inf Taufik Hanafi, dan perwakilan Diskes se-Lampung.

APD yang diterima berupa 50 ribu buah masker N95, 2.200 buah coverall safety suite, 20 buah APD lengkap, 5.000 buah masker bedah, dan 2.400 buah rapid test.

“Kita bagikan kepada seluruh rumah sakit dengan harapan bisa mempercepat penanganan virus corona. Diperlukan langkah cepat dan terpadu dalam menghadapi pandemi global ini,” kata Reihana seraya menyampaikan, ada beberapa pihak yang berniat menyumbangkan APD kepada Diskes. (Mardiana)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here