BANDAR LAMPUNG – Angka penyebaran virus Covid-19 di Lampung saat ini mulai melandai. Terkait hal itu, pemerintah akan melakukan ujicoba penerapan new normal atau kenormalan baru di 4 kabupaten.
Meski begitu, dalam keadaan new normal masyarakat juga mesti tetap waspada. Hal itu diungkapkan Ketua IDI Bandar Lampung dr Aditya M Biomed, Rabu (10/06). Ia menjelaskan penerapan new normal bukan berarti virus Covid-19 sudah tidak ada. New normal adalah masyarakat tetap berkegiatan namun dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
“Masyarakat tetap wajib menerapkan protokol kesehatan dalam new normal agar tidak muncul kasus baru,” ujarnya.
Ia mengatakan tidak semua tempat bisa menerapkan new normal. Untuk memberlakukan kebijakan itu, WHO memberikan 3 syarat yang haru dipenuhi. Antara lain angka reproduksi (RO) di bawah 1, pelayanan kesehatan yang bisa menangani pasien mencapai 60 persen, serta surveilans.
“Untuk sukses dalam menerapkan new normal ini, masyarakat juga mesti tetap waspada dengan rajin cuci tangan dan menjaga jarak fisik,” kata dia.
Selain itu, kepada Bangkitlah.com dilaporkan, ia juga memperingatkan pemerintah agar tetap berhati-hati. Selain usia lanjut, yang memiliki kerentanan juga adalah usia anak harus diwaspadai.
“Jangan sampai kebijakan ini menimbulkan gelombang kedua virus di Indonesia,” tegasnya. (Marlia)
