Wali Kota Bandar Lampung Herman HN. (Ist)

BANDAR LAMPUNG –  Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung mulai Kamis, (11/06), menutup posko pengawasan covid-19 yang ada di seluruh wilayah perbatasan.

Penutupan posko pengawasan covid 19 dilakukan menindaklanjuti kebijakan Pemerintah Pusat yang telah melonggarkan aktivitas jalur penyeberangan dan darat.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bandar Lampung Herman HN mengatakan melihat manfaat posko pengawasan yang telah berkurang, lebih baik memperhatikan pengawasan di dalam kota.

“Posko perbatasan manfaatnya sudah kurang karena Bakauheni sudah dibuka, semua sudah dibuka, jadi pengamanan lebih kami tingkatkan saja di dalam kota,” ujar Wali Kota Bandar Lampung itu, Kamis, (11/06).

Kepada Bangkitlah.com dilaporkan, pengawasan lebih lanjut akan dilakukan tim Gugus Tugas Kota di dalam kota, terutama kepada warga yang berada di pusat keramaian, seperti pasar dan mal untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan.

“Pengawasan akan kami fokuskan saja di dalam kota mengingat masih banyak warga yang kadang tidak menggunakan masker. Kami ingin bagaimana di pasar, toko, mal, semuanya pakai masker, seluruh warga harus mengikuti protokol kesehatan,” ujarnya.

Sebelumnya, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bandar Lampung membangun posko pengawasan di lima titik wilayah perbatasan, yaitu posko Kemiling, Sukarame, Panjang (Lapangan Baruna), Bundaran Raden Intan, dan pintu keluar Tol Lematang. (Mardiana)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here