BANDAR LAMPUNG – Menanggapi peristiwa dikembalikannya Mantan Menkes 2004 – 2009 Siti Fadilah Supari ke Penjara Pondok Bambu, Andi Arief yang juga pengurus DPP Partai Demokrat menjelaskan “Kondisi ini menunjukkan ada persepsi tidak seragam soal kedaruratan wabah Corona saat ini yang sudah menyebabkan 50 orang positif Corona di Penjara Pondok Bambu”.
“Ada baiknya Menteri Yassona Laolay gunakan diskresi terhadap seorang ibu berusia lebih 70 tahun dengan berbagai penyakit bawaan yang berpotensi terpapar Corona di penjara, Ibu siti Fadilah bukan koruptor dan penjahat besar. Ada banyak jasanya dalam sistem kesehatan Indonesia” ujar Andi Arief
“Tidak seharusnya Negara mengharuskan ada ijin untuk sekedar silahturahmi seperti yang dilakukan oleh Deddy Cobuzier dengan Siti Fadilah saat membuat konten podcast youtubenya, dan melarangnya, sehingga dokumentasi dan menguploadnya agar bisa ditonton orang lain. Terlebih isi podcast merupakan pengetahuan dan informasi yang harus diketahui publik, ini sangat berguna bagi rakyat dan pemerintah dalam menghadapi wabah Corona”.
Tentu kita ingat Antasari Azhar terpidana pembunuhan pernah dibebaskan guna berbicara saat wawancara dengan salah satu stasiun TV.
Kepada Bangkitlah.com dilaporkan, Siti Fadilah sudah berkali-kali bicara di media massa dan menyurati Presiden Jokowi tentang cara yang tepat melawan Corona, sesuai pengalamannya sebagai Menkes dimasa wabah flu burung 2005-2009.
“Saya hanya ingatkan, gunakan ilmu dan pengalamannya ini seperti yang pernah ia perjuangkan dan menang melawan wabah Flu Burung dan WHO dulu, karena kita semua adalah sasaran dari wabah Corona, seharusnya kita berjuang bersama melawannya, bukannya malah merasa lebih berkuasa dan lebih mampu menghadapi wabah ini. maka Segera bebaskan Siti Fadilah..!” tegas Andi Arief. (Mardiana)