BANJAR AGUNG – Angin puting beliung menyapu rumah warga di beberapa kampung yang ada di Kecamatan Banjar Agung dan Kecamatan Banjar Margo, Kabupaten Tulangbawang, Rabu sore (20/5).
Kepada Bangkitlah.com dilaporkan, angin puting beliung yang datang bersamaan dengan hujan deras yang turun Rabu sore tadi setidaknya memporak porandakan rumah warga di Kampung Tri Mulya Jaya, Tri Tunggal Jaya, dan Dwi Warga Tunggal Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Tulangbawang.
Kapolsek Banjar Agung Kompol Rahmin menyebut, tiga kampung itu menjadi titik terparah akibat sapuan angin puting beliung.
“Sementara ini tiga kampung yang menjadi titik terparah. Data validnya jumlah rumah yang disapu angin puting beliung belum dapat, masih diinventarisir,” terang Kompol Rahmin, Rabu malam.
Tarian dan tiupan maut si puting beliung terjadi sekitar pukul 14.20 WIB.
Selain meluluhlantakan bangunan tempat tinggal, angin puting beliung juga merenggut nyawa satu orang warga di Kampung Trimulya Jaya, Kecamatan Banjaragung, akibat tertimpa pohon jengkol.
Korban yang belum diketahui identitasnya itu saat angin menerjang tengah memasak di dalam rumahnya.
Data sementara yang didapat, rumah rusak di Kampung Tritunggal Jaya sebanyak 50 unit, dengan rincian rumah rusak berat sekitar 20 unit, sisanya rusak ringan.
Kemudian, di Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya ada sebanyak 40 rumah.
“Datanya belum akurat. Belum didata secara keseluruhan. Data sementara ada 40 rumah rusak. Mayoritas rusak berat. Nanti data lengkap dan akuratnya menyusul,” ujar Yusman, Kepala Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya.
Bupati Tulangbawang Winarti, bergerak cepat setelah mengetahui musibah angin puting beliung.
Rombongan bupati tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 18.30 wib untuk melakukan peninjauan secara langsung.
Dalam kesempatan itu, Winarti berusaha untuk menyambangi satu persatu, dari rumah ke rumah warga, yang terdampak musibah angin puting beliung.
Winarti memastikan kondisi warganya secara langsung.
“Setelah mengetahui ada kabar musibah ini kami langsung bergerak untuk meninjau langsung. Memastikan kondisi di lapangan. Pemkab Tulangbawang bersama Pemkam akan melakukan penanganan,” kata Winarti. (Mardiana)