Istri Duta Besar Belgia, Ibu Consolate De Loacker (berbaju putih) dan anak-anak Panti Asuhan di Jalan Raya Kecapi, Pondok Melati, Pondok Gede, perbatasan antara Jakarta Selatan dan Kabupaten Bekasi, Kamis (7/5). (Ist)

JAKARTA- Di tengah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Ibu Kota DKI Jakarta dan Jawa Barat, Kedutaan Besar Belgia melanjutkan berbagai Bantuan Sosial kepada masyarakat. Kali ini Kedutaan Besar Belgia berbagai pada Panti Asuhan di Jalan Raya Kecapi, Pondok Melati, Pondok Gede, perbatasan antara Jakarta Selatan dan Kabupaten Bekasi, Kamis (7/5).

Anak-anak dan pengurus panti asuhan gembira menerima kedatangan istri Duta Besar, Ibu Consolate De Loacker Mereka berkumpul di halaman panti asuhan dan secara tertib membuat jarak 1,5 meter antara mereka.

Bantuan sosial dibagikan langsung oleh Ibu Consolate De Loackere kepada anak-anak disambut riang gembira melupakan sejenak Corona yang mewabah diseluruh dunia. Paket bantuan berisikan bahan makanan, masker dan alat-alat kebersihan diri.

“Semoga bingkisan-bingkisan dari Belgia ini bisa membuat hati mereka bahagia. Dalam situasi saat ini tidak ada yang bisa membedakan dan memisahkan kita. Bersama-sama kita pasti bisa melewati wabah yang mendunia kali ini,” demikian ibu Consolate De Loackere.

Saat perpisahan anak-anak panti asuhan mengantarkan Ibu Duta Besar dan menyampaikan terima kasih dan selamat jalan.

“We love you,” anak-anak menyoraki Ibu Consolate De Loackere sambil melambaikan tangan.

Perancang Busana Poppy Dharsono sangat berterima kasih atas empati yang diberikan oleh Bangsa Belgia lewat Ibu Consolate De Loackere terhadap rakyat Indonesia di tengah pandemi Corona yang mendunia kali ini.

“Belgia adalah sebuah negara yang jauh di Eropa, tapi hatinya ada di Indonesia. Aksi Istri Duta Besar ini sangat menyentuh rakyat kita. Karena tidak pernah menyangka ada orang asing yang datang langsung mengantar bantuan,” ujar Poppy Dharsono secara terpisah.

Kepada Bangkitlah.com dilaporkan, menurutnya kebanyakan masyarakat menunggu bantuan sosial yang dijanjikan pemerintah. Bagi yang belum mendapatkan, bantuan semacam ini tentu sangat membantu. Karana sudah dua bulan lebih, masyarakat harus tinggal di rumah dan tidak ada pemasukan.

“Aksi sosial Kedutaan Besar Belgia yang dipelopori oleh Ibu Duta Besar ini sangat inspiratif. Semoga bisa menggerakkan yang lain, agar rakyat Indonesia bisa melihat nyata kehadiran solidaritas internasional seperti ini,” ujarnya.

Disainer Poppy Dharsono sendiri saat ini memproduksi masker dan Alat Pelidung Diri (APD) yang dibagikan kepada petugas kesehatan di beberapa rumah sakit.

Sebelumnya, beberapa waktu lalu, Duta Besar dan istri membagikan masker kain yang dibuat oleh perancang busana Poppy Dharsono dan makanan pokok bagi penduduk Jakarta yang membutuhkan.

“Covid-19 telah menyebar ke semua negara di dunia. Kami dari komunitas Kedutaan Belgia di Jakarta menyumbangkan sembako dan masker yang didisain oleh Poppy Dharsono bagi mereka yang membutuhkan. Kami doakan yang terbaik untuk seluruh rakyat Indonesia,” ujar Duta Besar Belgia Stephane De Loacker, Kamis (30/4).

Duta Besar Belgia meyakini pembagian ini akan diikuti oleh yang lainnya.

“Jadi kita harus tetap semangat untuk semua dalam menghadapi masa sulit ini,” tegasnya. (Adriana)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here