BANDAR LAMPUNG — Ketua Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung sekaligus Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi meminta kepada Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bandar Lampung untuk terus memperketat wilayahnya. Selain itu, melakukan tracing terhadap masyarakat yang berada di 14 Kecamatan.
Sesuai update data di https://covid19.bandarlampungkota.go.id, Selasa, 5 Mei 2020. Ada 14 Kecamatan yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19, yakni Bumi Waras ada 1 orang, Enggal (3), Kedamaian (3), Kedaton (1), Kemiling (1), Labuhan Ratu (2), Langkapura (5), Panjang (1), Rajabasa (2), Sukarame (2), Tanjungkarang Pusat (2), Tanjungkarang Timur (1), Telukbetung Selatan (1), dan Telukbetung Timur (4).
Sedangkan sisanya sebanyak 6 Kecamatan yakni Sukabumi, Tanjungkarang Barat, Tanjungseneng, Telukbetung Barat, Telukbetung Utara, dan Wayhalim belum memiliki kasus konfirmasi positif.
“Di Kota Bandar Lampung ini ada 70 persen atau 14 Kecamatan yang memiliki kasus konfirmasi positif. Ini sangat berbahaya, harus dipetakan dan diberikan informasi kepada masyarakat yang ada di wilayah tersebut. Sehingga masyarakat tidak banyak berlalu lalang disituasi yang mengkhawatirkan seperti ini,” kata Arinal dalam rapat di Posko Satgas Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Lampung, Selasa, (5/5).
Kepada Bangkitlah.com dlaporkan, Arinal juga meminta kepada Kota Bandar Lampung untuk mempersiapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pada tingkat Kecamatan seperti memperketat sosial distancing, physical distancing.
Sehingga 14 Kecamatan ini tidak menjadi sumber penularan kepada Kecamatan yang lain. Kecamatan tersebut diberikan perhatian yang lebih seperti pembagian vitamin, masker, dan pemasangan spanduk pencegahan Covid – 19.
“Kita harus fokus, jangan ada kegiatan lain selain penanganan Covid – 19. Harus ada upaya yang nyata, semua harus berkorban yang penting rakyat terjaga,” kataya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Edwin Rusli mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan langkah-langkah pengendalian Covid-19.
Ia juga mengatakan sejak April, pihaknya sudah melakukan cek suhu masyarakat secara door to door, serta melakukan pengecekan orang yang datang dari luar Bandar Lampung. Kemudian penertiban di 3 pasar yakni pasar Tugu, Panjang, dan Bambu Kuning.
Selanjutnya, pengadaan masker sekitar 200 ribu masker kain, pembagian vitamin 20 ribu botol untuk tenaga kesehatan dan orang yang terdampak serta rapid tes sudah datang 1.000 dan akan di rapid ke tenaga kesehatan. (Mujilah)