Juru Bicara Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung Reihana mengatakan ada penambahan empat kasus positif baru, Jumat (1/5). (Ist)

BANDAR LAMPUNG – Kasus pasien positif virus corona (Covid-19) di Lampung bertambah empat.

Total pasien positif Covid-19 di Lampung menembus angka 50 orang.

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung Reihana mengatakan, dari empat kasus positif baru tersebut, tiga di antaranya merupakan orang tanpa gejala (OTG) dan satu lainnya dari pasien dalam pengawasan (PDP).

“Setelah kita lakukan pengecekan secara mendalam, ada tiga OTG yang terkonfirmasi positif dan satu orang dari PDP menjadi positif,” kata Reihana melalui siaran pers via video, Jumat (1/5).

“Tetap jaga kesehatan bagi masyarakat Lampung dan ikuti aturan pemerintah,” lanjutnya.

Reihana membeberkan, pasien 47 adalah laki-laki berumur 47 tahun, warga Bandar Lampung yang merupakan hasil tracing dari pasien 13.

Saat ini kondisi tubuhnya sehat dan menjalani isolasi mandiri di rumah.

“Kemudian pasien 48 merupakan laki-laki berusia 59 tahun, warga Bandar Lampung, yang merupakan hasil tracing dan dekat dengan pasien 29,” kata Reihana.

Sementara pasien 49 merupakan wanita 51 tahun warga Bandar Lampung, hasil tracing dari pasien 30.

Terakhir, pasien 50 merupakan seorang laki-laki berusia 63 tahun, warga Jati Agung, Lampung Selatan.

“Yang bersangkutan memiliki riwayat pada Januari lalu terjatuh dan terduduk di kebun miliknya. Setelah itu diurut, tapi tidak menunjukkan perbaikan,” jelas Reihana yang merupakan Kadiskes Lampung ini.

Kemudian pada Februari ia terjatuh lagi. Hingga akhirnya tidak bisa ke kamar mandi untuk MCK dan harus di tempat tidur.

Dari rekam medisnya, pada Maret lalu pasien pernah menjalani perawatan selama satu pekan di rumah sakit swasta yang ada di Lampung Selatan.

“Hasil diagnosis dari dokter, ada retak tulang pinggul (osteoporosis),” tambah Reihana.

Selanjutnya pada 22 April pasien dibawa ke RS swasta di Bandar Lampung dengan keluhan tiga bulan terbaring di tempat tidur.

Pada saat pemeriksaan diketahui pasien mengalami batuk kering, demam, dan tak mau makan.

“Dari hasil rontgen ada pneumonia di sebelah kanan,” tuturnya.

Kemudian pada 24 April dilakukan pemeriksaan menggunakan rapid test dan hasilnya negatif.

Sementara hasil uji swab pada 29 April dinyatakan postif.

Saat ini pasien tersebut sedang dirawat di ruang isolasi RS swasta.

Selain kasus positif, Kepada Bangkitlah.com dilaporkan, Reihana mengatakan ada penambahan orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 56 orang, sehingga saat ini menjadi 3.186 orang.

Sebanyak 581 ODP masih dalam pemantauan, 2.604 orang selesai pemantauan, dan satu meninggal dunia.

Sementara jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) tidak ada penambahan, yakni tetap 77 orang.

Sebanyak 17 di antaranya dirawat, 47 orang sembuh, dan 13 orang meninggal dunia.

Sedangkan kasus terkonfirmasi positif ada 50 orang.

Sebanyak 32 orang masih dirawat, lima meninggal dunia, dan 13 orang dinyatakan sembuh. (Mardiana)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here